Bayi memiliki kulit yang
sensitif, di mana rangsangan ringan sekalipun dapat menimbulkan kemerahan dan
gatal pada kulitnya. Namun masalah ini jangan terlalu dicemaskan karena
kebanyakan masalah kulit ini dapat dicegah berkat kewaspadaan dan perawatan
yang penuh dengan kasih sayang dari Anda.
♦
Biang Keringat
Di sebut juga keringet buntet.
Kebanyakan muncul pada daerah leher, dada, bawah lengan dan lipatan-lipatan
kulit lainnya dan di daerah popoknya. Biang keringat ini disebabkan karena
tingginya kelembaban kulit akibat tersumbatnya kelenjar keringat. Iklim negara
kita yang panas dan lembab seringkali menjadi salah satu penyebab .
Salah satu cara penanganannya
adalah segera membawa bayi keluar dari tempat yang panas dan lembab. Agar bayi
tetap sejuk dan kering, mandikan dan kemudian taburkan bedak dikulitnya. Jangan
lupa bedaki pula seluruh lipatan-lipatan kulitnya, seperti kulit di belakang
siku dan lutut. Bila memungkinkan tidurkan di kamar ber-AC, atau kamar dengan
menggunakan kipas angin untuk menyejukkan bayi selama tidur.
Bila bayi Anda mengalami biang
keringat yang parah , Anda harus memeriksakannya ke dokter. Dokter mungkin akan
memberikan resep krim atau salep untuk mengobati biang keringatnya.
♦
Ketombe
Ketombe terjadi bila terdapat
lapisan kulit mati yang keras dan mengelupas serta melekat erat di kulit
kepala. Ketombe disebabkan karena terlalu aktifnya kelenjar minyak di kulit
kepala, sehingga menimbulkan kulit kepala yang berminyak dan mengelupas.
Dalam kondisi seperti ini,
infeksi bisa terjadi pada kulitnya. Coba keramasi kepalanya dengan shampo untuk
menghilangkan ketombe. Jika tidak berhasil olesi dengan minyak zaitun untuk
melunakkannya sehingga mudah diangkat. Setelah diminyaki gunakan sisir atau
sikat yang halus untuk menggosok lapisan kulit tersebut.
♦
Jerawat
Sewaktu bayi baru lahir , bayi
masih dipengaruhi oleh hormon ibunya. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya
jerawat. Jerawat pada bayi akan timbul pada usia 2-4 minggu. Jerawat ini tidak
perlu diobati sama sekali, kecuali dengan menjaga kebersihan kulitnya.
♦
Ruam popok
1 dari 4 bayi umumnya akan
mengalami ruam kemerahan akibat popok yang dipakai. Untungnya kondisi ini mudah
diatasi. Jika bayi mengalami hal demikian, Anda perlu membiarkannya tidak memakai
popok selama beberapa saat supaya kulit pantatnya memperoleh udara. Oleskan
krim yang mengandung zinc oksida untuk menghilangkan rasa gatal, sakit dan
mengeringkan ruam tersebut.
Cara paling efektif untuk
mencegahnya adalah dengan menggantinya sesering mungkin, segera setelah popok
itu basah atau kotor,
♦
Bayi dengan kulit sensitif
Orang tua yang memiliki bayi
dengan kulit sensitif perlu memberikan perhatian khusus kepadanya, antara lain
dengan mempelajari cara-cara pencegahan reaksi alergi. Bayi yang memiliki kulit
sensitif mudah menderita kemerahan jika ia makan sesuatu yang tidak cocok
untuknya.
Dr. Alfred Lane, seorang dokter
spesialis penyakit kulit pada Stanford University Hospital, menganjurkan agar
bayi dengan kulit sensitif memakai baju dari katun, bukan bahan sintetik. Bahan
sintetik akan membuat suhu panas dan lembab tertahan di permukaan kulit
sehingga tidak dapt memperburuk reaksi alerginya.
Saat memandikan bayi gunakan
produk khusus untuk bayi. Di samping itu agar kulitnya tetap sehat perlu juga
dijaga dengan menggunakan pelembab sehabis mandi. Dr. Lane juga menganjurkan
untuk menggunakan produk yang mengandung jeli petroleum atau minyak mineral.
Dan yang perlu diingat adalah
gunakan produk-produk bayi yang tidak mengandung parfum untuk menghindari bayi
Anda dari alergi.
No comments:
Post a Comment