Sunday, November 4, 2012

Cara Tepat Untuk Memandikan Bayi


Waktu yang tepat untuk memandikan bayi bisa dilakukan kapan saja, tetapi mandi sebelum tidur akan memabantu relaksasi sehingga mempermudah tidur. Hindari mandi tepat sesudah atau sebelum makan, karena jika perut yang penuh tidak sengaja tertekan maka bayi bisa muntah, juga bayi sulit diajak bekerjasama jika perut kosong. Siapkan banyak waktu untuk memandikan bayi, sehingga anda tidak perlu tergesa-gesa memandikannya, atau meninggalkan sendirian beberapa detik selagi Anda harus menyelesaikan pekerjaan lain. Tidak usah menjawab telepon selagi Anda sedang memandikan bayi. Karena menjawab telepon justru bisa mengalihkan perhatian Anda dari bayi yang sedang Anda mandikan. Hal ini sangat berbahaya.
Tinggi permukaaan harus sedemikian rupa sehingga Anda lebih mudah bergerak dan cukup luas untuk meletakkan perlengkapan mandi yang diperlukan. Pilihlah tempat yang nyaman untuk Anda dan bayi Anda.

Pembasuhan dengan handuk basah
Sebelum tali pusat menyembuh, maka bayi tidak boleh dimandikan dengan berendam dalam air (kira-kira dua minggu). Ia hanya boleh dibersihkan dengan lap atau handuk basah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Tentukan tempat untuk memandikan. Meja ganti popok, meja dapur, tempat tidur bayi (jika kasurnya cukup tinggi), semuanya merupakan  lokasi yang cocok untuk mandi dengan lap basah ini. Lapisi tempatnya dengan alas yang tahan air atau handuk tebal.
2. Siapkan perlengkapan berikut sebelum melepaskan baju bayi:
- Sabun dan shampoo bayi, jika Anda akan menggunakannya.
- Lap pembasuh
- Gumpalan kapas steril untuk membersihkan mata
- Handuk, lebih baik jika ada bagian kerudung kepalanya
- Popok dan pakaian bersih
- Kapas dan alkohol untuk tali pusat
- Air hangat
3. Siapkan bayi
4. Mulailah membasuh
- Wajah. Diawali pada bagian tubuh yang terbersih ke arah bagian yang terkotor, sehingga lap pembahsuh dan air yang Anda gunakan tetap bersih. Sabuni dengan tangan atau lap pembasuh, tetapi gunakan lap bersih untuk membasuhnya. Urutannya sebagai berikut :
- Kepala. Satu atau dua kali seminggu gunakan shampoo. Disisi bak pencucian adalah cara termudah dan ternyaman untuk membasuh kepala bayi. Keringkan kepala bayi dengan handuk (umumnya hanya memerlukan waktu beberapa detik) sebelum Anda melanjutkan.
Pertama-tama gunakan kapas steril yang dibasahi dengan air hangat untuk membersihkan mata bayi, basuhlah dengan  perlahan dari arah hidung ke arah luar. Gunakan kapas bersih untuk setiap mata. Untuk wajah ini jangan gunakan sabun. Basuh bagian luar telinga, tetapi tidak bagian dalamnya. Lalu keringkan semua bagian wajah.
- Leher dan dada. Tidak diperlukan sabun kecuali bayi berkeringat dan kotor. Perhatikan bagian lipatan-lipatan. Lalu keringkan.
- Lengan. Rentangkan lengan agar bagian lipatan bisa dibersihkan, dan tekan telapak tangan agar kepalan tangannya membuka. Bagian tangan memerlukan sedikit sabun, dan pastikan Anda membasuh bekas sabun dengan bersih sebelum bayi memasukkan kembali tangannya ke dalam mulut. Keringkan
- Punggung. Balikkan/miringkan tubuh bayi dengan kepala dimiringkan, dan basuh bagian punggung, pastikan bahwa Anda tidak lupa membersihkan bagian lipatan leher.
- Tungkai. Rentangkan tungkai bayi anda agar bagian belakang lutut dapat dibersihkan. Meskipun biasanya bayi akan menolak jika kakinya direntangkan. Keringkan
- Area popok. Pada bayi perempuan, basuhlah kemaluan dari arah depan ke belakang, buka bagian labia dan bersihkan dengan sabun dan air. Setiap kali membasuh gunakan bagian lain dari lap. Adanya pengeluaran dari kemaluan berwarna putih adalah normal, jangan menggosoknya.
- Pasang popok dan pakaikan baju.


No comments:

Post a Comment